INSTALASI DHCP SERVER PADA LINUX DEBIAN

Gambar
nstalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian 8 di Virtual Box Posted on November 8, 2016 by loraanisya DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan yang sama. DHCP terdiri dari DHCP Server dan DHCP Client. DHCP Server berfungsi sebagai Server yang membagi atau meminjamkan alamat IP kepada host, sedangkan host yang mendapat pinjaman IP dari DHCP Server tersebut biasa disebut DHCP Client. Disini akan dijelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi DHCP Server dengan menggunakan debian 8 yang berjalan pada VirtualBox, dan DHCP Server akan memberikan IP secara otomatis kepada DHCP Client yang menggunakan windows XP. Bukalah VirtualBox setelah itu pilih pengaturan. Di dalam pengaturan pilihlah tab Jaringan/network dan aturlah sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : DHCP Server Debian 8 Adapter 1 Aktifkan Enable Network Adapter Kemudian pada bagian Attache

Database and Security

    Database and Security
  

Pada era sekarang ini, IT dapat memberikan banyak kemudahan serta dapat meningkatkan efektifitas suatu perusahaan. Selain itu perkembangan teknologi juga dapat membuat kebutuhan akan suatu sistem penyimpanan data yang baik juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu banyak perusahaan menggunakan DBMS atau Database Management System untuk mengelola data-data yang ada.
DBMS yang baik tidak hanya mempunyai fungsi-fungsi seperti menyimpan, menampilkan dan memanipulasi serta fitur backup dan restore tetapi juga harus mempunyai tingkat keamanan (security) yang memadai. Keamanan sistem informasi sendiri mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Perusahaan berusaha menerapkan suatu program keamanan sistem yang efektif dengan pertama-tama mengidentifikasi berbagai kelemahan dan kemudian menerapkan perlawanan dan perlindungan yang diperlukan.
Domain keamanan sistem informasi menggabungkan identifikasi dari asset data dan informasi suatu organisasi dengan pengembangan dan implementasi kebijakan, standar, pedoman, dan prosedur. Keamanan sistem informasi dapat didefinisikan juga sebagai praktek-praktek manajemen klasifikasi data dan manajemen resiko, selain itu juga membahas masalah confidentiality (kerahasiaan), integrity (integritas), dan availability (ketersediaan) dengan cara pengidentifikasian ancaman-ancaman, pengelompokkan asset-aset organisasi, dan penilaian vulnerabilities mereka sehingga kendali keamanan yang efektif dapat diimplementasikan dengan baik. Jika kita membahas tentang sekuritas maka yang akan keluar adalah CIA (Confidentiality, integrity, Availibility). Konsep CIA ini sudah mewakili tiga prinsip fundamental dari keamanan informasi. Semua yang berhubungan dengan keamanan data maka akan mengacu pada CIA.
Pada materi ini, topik yang akan diulas adalah mengenai DBMS dan tingkat keamanannya (security), tentang bagaimana suatu data dikelompokkan lalu apa saja yang menjadi kebijakan keamanannya. Jika kita berbicara mengenai kebijakan keamanan maka tentu dibahas pula mengenai standar-standar yang digunakan, apa saja yang menjadi pedoman lalu bagaimana prosedur-prosedur tersebut dilaksanakan. Kemudian dilakukan manajemen resiko untuk mengetahui tingkat ancaman-ancaman yang ada atau yang kemungkinan dapat timbul dikemudian hari.

Materi ini diharapkan dapat memberi tambahan referensi atau panduan dalam menciptakan suatu sistem database yang aman sehingga bisa diandalkan. Pada pembahasan yang terdapat dalam materi ini juga disertakan beberapa hal yang menjadi titik vital dalam perancangan database maupun yang menjadi titik vulnerabilitasnya. Materi ini juga bermanfaat untuk melengkapi atau memberikan tambahan pengetahuan mengenai perancangan sistem basis data yang aman. Banyak yang sudah membuat DBMS tetapi tanpa dilengkapi sistem sekuritas yang memadai, sehingga menjadi rawan untuk kasus-kasus seperti pencurian data dan sebagainya.
Materi selengkapnya dapat diunduh melalui Database and Security

Beberapa blog yang dapat menjadi referensi:
http://4nass.wordpress.com/2010/12/31/enkripsi-untuk-keamanan-data-pada-jaringan/
http://dhiemhas.wordpress.com/keamanan-informasi-data-komputer/
http://fadillah02.wordpress.com/2010/01/26/hacker-cracker/
http://fardiansyah7fold.wordpress.com/2010/11/28/komunikasi-data-dan-keamanan-sistem-informasi/
http://hadiwibowo.wordpress.com/2009/12/30/regulasi-penyadapan-informasi/
http://ibehbandito.wordpress.com/keamanan-data-dan-informasi/
http://niatnulis.wordpress.com/2008/03/28/keamanan-sistem-kripto/
http://otorace.wordpress.com/2010/12/30/perlindungan-hukum-tentang-keamanan-data-informasi/
http://tohaghafara.wordpress.com/2010/10/14/keamanan-sistem-informasi-pada-transaksi-online/
http://wong168.wordpress.com/2010/07/20/istilah-dalam-kriptografi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 2 MATERI SISTEM OPERASI DASAR (Untuk kelas x tkj 1 dan 2)

Information Technology Infrastructure Library

INSTALASI DHCP SERVER PADA LINUX DEBIAN